Cara Gampang Membuat Presentasi Yang Menarik ala Steve Jobs

cara presentasi ala steve jobs

Kenapa kita harus tahu cara membuat presentasi yang menarik, baik, dan benar? Pernahkah kamu mengikuti presentasi yang sangat membosankan yang bisa membuat seluruh orang yang menyaksikan presentasi itu menguap atau seringkali membuat para peserta menjadi sibuk bermain handphonenya sendiri atau tiba-tiba ruangan jadi ribut karena mereka saling mengobrol satu sama lainnya?

Mari kira jawab satu per satu pertanyaan di atas.

Mengapa harus belajar membuat presentasi? Presentasi adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari apalagi bila kamu sudah berkecimpung di dunia kerja atau dalam kegiatan berorganisasi.

Dengan memiliki pengetahuan tentang membuat presentasi ini, kamu juga bisa lebih menyakinkan orang, mempengaruhi orang, ataupun membuat mereka fokus memperhatikan kamu.

Untuk pertanyaan kedua, saya sudah pernah menyaksikan presentasi yang membosankan dan memerlukan perhatian yang sangat serius. Hal ini sangatlah melelahkan.

Kebanyakan dari kita juga membuat presentasi dengan Microsoft Office PowerPoint. Tapi sangat disayangkan template default yang disediakan oleh MS Office PowerPoint itu kebanyakan sudah ketinggalan zaman.

Walaupun pada PowerPoint versi yang baru sudah banyak template yang bagus yang bisa diunduh dari website Microsoft, bila kamu tidak memahami kaidah cara membuat presentasi yang baik, hasilnya tetap saja terlihat kampungan.

Aturan-aturannya sebenarnya sederhana. Yang perlu diingat adalah presentasi itu menonjolkan sisi visual / gambar bukan tulisan.

1. Gunakan Slide Pembuka Yang Menarik Perhatian

Di awal presentasi kamu harus menggunakan sebuah slide yang menarik dan unik. Ini dikarenakan agar semua audien memperhatikan dan bertanya-tanya apa yang isi di dalamnya. Berikut ini contoh-contoh slide pembuka yang menarik dan unik.

slide pembuka yang menarik

Dalam prakteknya kita juga bisa mencontoh presentasi dari orang lain seperti Steve Jobs, pendiri Apple. Beliau menggunakan konsep yang sederhana dalam berpresentasi tapi elegan. Membuat semua orang memperhatikan presentasi beliau.

2. Perpanduan Warna Yang Tepat

Pada kenyataannya kita tidak bisa menyatukan warna sembarangan. Di sinilah letak penyebab mengapa template PowerPointnya bagus tapi terkesan kampungan. Caranya bagaimana? Kamu bisa melihat majalah atau tidak mengubah terlalu banyak warna dari template aslinya.

gunakan skema warna yang pas

3. Porsi Gambar Harus Lebih Banyak

Seperti yang saya tulis di awal, mengapa banyak orang mengantuk ketika melihat presentasi? Itu karena semua yang ada di presentasinya adalah tulisan semua. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

Contoh presentasi yang jelek

Ganti menggunakan gambar dan warna daripada hanya menampilkan tulisan berwarna hitam seperti contoh di atas. Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini, materi presentasinya tidak dibuat seperti ini. :)

4. Gunakan Ukuran Font Yang Pas

pakai font yang pas

Banyak sekali font yang bisa kita pakai ketika membuat presentasi tapi yang perlu diingat adalah font tersebut haruslah cukup besar dan mudah dibaca.

5. Gunakan konsep CRAP

CRAP

Kontras adalah singkatan dari Contrast, Repetition, Alignment dan Proximity.

Contrast / Kontras

kontras

Antara warna tulisan dan warna background haruslah sangat berbeda. Jangan menggunakan huruf berwarna abu-abu tua dengan latar belakang hitam. Kadang kala orang melakukan ini karena malas mengeditnya. Tapi bila kamu ingin agar presentasi yang kamu bawakan berkesan, sebaiknya hindari hal seperti ini.

Repetition / Pengulangan

pengulangan

Pengulangan membantu audien tetap fokus pada hal inti yang ingin kamu sampaikan. Buatlah pengulangan dengan desain yang berbeda agar tetap menarik untuk dilihat.

Alignment / Perataan

layout format

Format yang konsisten itu bisa memberikan sentuhan profesional kepada slide yang kamu buat. Memang kadang hal ini sepele tapi jangan remehkan.

Proximity

proximity

Masukan gambar dengan topik yang sesuai. Dengan dibuat seperti ini, maka hasilnya pun enak dilihat.

6. Gunakan Video

gunakan video

Video memberikan dua rangsangan yaitu pada objek visual dan pendengaran. Hal ini sangatlah bagus karena ada orang yang mudah terpengaruh oleh penglihatan, sebaliknya ada juga yang lebih mudah terpengaruh oleh pendengaran. Pastikan format video yang kamu akan bawakan bisa dimainkan.

7. Berikan Presentasi Kamu Pada Orang Lain

bagikan slide

Bila ada orang yang ingin meminta hasil presentasimu, berarti materi yang kamu bawakan cukup mengena di pikiran audiens.

8. Kesimpulan

kesimpulan

Banyak hal yang telah kamu sampaikan dari awal hingga akhir. Agar pendengar yang menghadiri presentasi kamu lebih mengerti, ulangi semua bahan secara ringkas dengan menyampaikan kesimpulan.

Setelah membaca semua “aturan” di atas, mari kita mencoba melihat bagaimana Steve Jobs memberikan presentasi sehingga orang-orang yang menghadiri presentasinya selalu terpukau.

Sudah siap belajar dari Steve Jobs?

Tunjukkan passion dan perlihatkan antusias kamu terhadap apa yang kamu kerjakan


cara presentasi yang menarik ala Steve Jobs

Antusias bukan kayak orang lagi dagang obat MLM lho ya! Antusias berarti kamu juga tertarik sama topik yang bakal kamu presentasikan. Nggak harus menggebu-gebu, tapi terlihat punya minat di bidang itu.

Gunakan slide sederhana dan perbanyak visual


Gunakan slide sederhana dan perbanyak visual

Udah jadi rahasia umum, kalo Steve Jobs terkenal dengan karya yang terlihat simpel, tapi punya nilai seni yang tinggi. Termasuk cara dia bikin slide. Slide om steve jobs lebih terlihat simpel, tapi jelas maksudnya.

Bagi penjelasan dengan formula Rule of Three, yaitu tidak lebih dari 3 poin


formula Rule of Three

Nah, ini kuncinya! Diusahakan, kalo presentasi, bagi poin di slide kamu jadi 3 bagian. Pembuka, inti, penutup. Setiap slide ada awal penjelasan, inti penjelasan, dan kesimpulan di slide kamu.

Berikan objek pembanding yang relevan


membuat presentasi menarik ala steve jobs

Kalo presentasi, pasti ada gambarnya dong? Nah, jangan sampe pas presentasi gadget, gambarnya malah sapi. Agak jauh. Cari visualisasi yang relevan, dan mendukung penjelasan kamu. Jangan cuma dilihat kerennya saja.

Jangan lupa untuk sering latihan!


Banyak latihan presentasi

Ini paling penting. Percuma kamu baca teori, tapi nggak pernah dipraktekin. Dulu, Steve Jobs pasti juga pernah ngerasain nervous, grogi, dan panik pas mau presentasi. Tapi karena biasa, ya doi udah nggak grogian lagi.

Jangan lupa share juga artikel ini di facebookmu agar teman-temanmu bisa belajar juga membuat presentasi yang menarik.

Nah bagaimana dengan pengalaman kamu melakukan presentasi?

Source 1

Source 2

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.